Bawaslu Sidoarjo Ajak Mahasiswa Terlibat Aktif Awasi Pilkada 2020

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo mengajak mahasiswa UNUSIDA  terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada serentak 2020. Mahasiswa memiliki andil besar dalam menyukseskan Pilkada serentak 2020, kata Agung Nugraha, SH, Komisioner Bawaslu Sidoarjo, saat paparkan materi pada kegiatan Sekolah Legislatif yang digelar Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (30/08/2020). "Teman-teman mahasiswa bisa menjadi ujung tombak pengawasan itu sendiri. Agung mengatakan, mahasiswa bisa melakukan pemantauan misalnya saat masa kampanye dan menemukan ada yang membagikan sembako atau uang bisa difoto dan membuat laporan ke Bawaslu Sidoarjo. "Pilihannya ada tiga. Pertama bisa diabaikan. Kedua, kalau melihat politik uang, foto, dan 'upload' lalu marah-marah di media sosial, tetapi itu tidak berpengaruh apa pun. Ketiga, dilaporkan ke Bawaslu. Itu bisa menjadi dasar bagi Bawaslu untuk menindaklanjutinya," ujarnya. Agung menambahkan, berkaca pada Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo, Bawaslu menemukan 706 pelanggaran yang tersebar di 5.579 TPS. "Ada juga  pelanggaran perusakan surat suara, politik uang dan banyak lagi," tunjuk dia. Agung juga menegaskan pemilihan tidak sekadar datang ke TPS lalu mencoblos. "Pemilihan bukan sekadar datang ke TPS, mencoblos dan pulang. Proses pemilihan adalah proses kita  belajar berpolitik dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," ucap Agung.