Siap Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Sidoarjo Antisipasi Money Politics

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Sidoarjo dikunjungi Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) guna memantau kesiapan Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi pemilu 2024. Untuk itu, telah dilaksanakan kegiatan di Kantor Bupati Sidoarjo. Kegiatan ini dihadiri oleh Bawaslu Sidoarjo, KPU Sidoarjo dan Forkompimda. Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo menjelaskan terkait kesiapan menghadapi pemilu dan pilkada tahun 2024. "Kami sudah melakukan komunikasi dengan jajaran SKPD termasuk dengan KPU dan Bawaslu yang mana secara umum Sidoarjo sudah siap melaksanakan semua tahapan Pemilu 2024, " paparnya. Dibahas pula terkait data statistik kepemiluan seperti proyeksi DPT dan badan adhoc. Dengan jumlah kecamatan sebanyak 18 dan desa/kelurahan berjumlah 349, pemilu 2024 diproyeksikan akan ada DPT sebanyak 1.460.991 (di pemilu 2019 sebanyak 1.397.570). Lalu diproyeksikan terdapat 6.163 TPS dan petugas badan adhoc dengan total 62.767 orang. Pada prinsipnya, Bawaslu Sidoarjo siap melaksanakan seluruh tahapan pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Haidar Munjid, Ketua Bawaslu Sidoarjo, "untuk mengantisipasi potensi maraknya politik uang, Bawaslu telah meluncurkan desa anti politik uang yang secara simultan menjadi binaan Bawaslu", tegasnya. Mari kita siapkan diri seoptimal untuk menghadapi pemilu 2024. Bawaslu adalah kita, ayo awasi bersama pemilu 2024. "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu"