Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sidoarjo Gelar Doa Bersama untuk Kecelakaan Kerja Petugas Pemilu Ad-Hock

Bawaslu Sidoarjo  menggelar doa bersama untuk seluruh petugas penyelenggara pemilu, mulai panitia pengawas pemilu hingga KPPS, yang meninggal dunia. Serta Sosialisasi Pedoman pemberian santunan kepada Pengawas Pemilihan Umum Ad-Hoc yang mengalami Kecelakaan Kerja.


Doa bersama Bawaslu digelar di Ball Room Hotel Luminor Sidoarjo. Ketua Bawaslu Haidar Munjid  mengajak para jajarannya turut mendoakan dengan khusyuk petugas pemilu yang meninggal.

"Maka ada hari ini kita doakan bersama dan mudah-mudahan sahabat kita yang telah gugur mendahului kita dalam melakukan tugas demokrasi, baik di jajaran Bawaslu maupun KPU, mudah-mudahan diterima oleh Yang Mahakuasa," ujarnya, Senin (13/5/2019).

"Malam hari ini, kita semua ada di sini untuk mendoakan bersama dan di seluruh jajaran Petugas Pemilu yang sebagai pejuang Demokrasi. Kita juga berdoa mudah-mudahan kita diberi kesehatan dan selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu 2019," ucapnya.

Dikatakan Haidar, pemerintah telah memproses dana santunan untuk diberikan kepada keluarga para petugas yang meninggal dunia. Meski begitu, dalam acara, Haidar  juga meminta kepada jajarannya untuk tetap menyisihkan uang untuk membantu meringankan para petugas pemilu yang mengalami Kecelakaan Kerja.

"Alhamdulillah dari pemerintah sudah keluar surat izin dari Kemenkeu. Tinggal proses lebih lanjut administrasinya. Mudah-mudahan secepatnya bisa cair dan bisa kita sampaikan kepada keluarganya yang Mengalami Kecelakaan Kerja  dan membantu warga-warga yang sedang sakit," paparnya. 

Tercatat hingga saat ini sebanyak 11orang Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo yang mengalami Sakit, dan 1 Orang mengalami Kecelakaan.

Tag
Post Bawaslu