Cegah Cluster Baru, 417 Jajaran Bawaslu Sidoarjo Jalani Rapid Tes

Tak ingin menjadi cluster baru penyebaran Covid-19, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo, Minggu  26 Juli 2020 menggelar Rapid Test bagi seluruh jajaran pengawas di wilayah Sidoarjo. Kegiatan tersebut diselenggarakan di RS. Sheila Medika dan tersebar di 3 titik Kantor Kecamatan Yakni Kecamatan Sidoarjo, Tanggulangin dan Krian. Hal ini dilaksanakan menyusul tahapan pilkada yang masih memerlukan kegiatan pengawasan di lapangan oleh personil pengawas dalam beberapa bulan mendatang. Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Munjid, menyebutkan kegiatan ini merupakan amanat dari Bawaslu RI dalam pencegahan penyebaran covid 19. Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan kita terhadap penyebaran virus corona di kalangan lembaga Bawaslu dan jajarannya di tingkat kecamatan hingga kalurahan. Hal ini mengingat tahapan pilkada kedepan akan cukup banyak bersinggungan dengan masyarakat di lapangan,”terang Haidar. Ia juga menyebutkan bahwa kepatuhan anggota Bawaslu dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi merupakan wujud integritas Bawaslu dalam pelaksanaan Pilkada. “Harapannya tentu saja semua mendapatkan hasil negatif dalam rapid test kali ini. Meski demikian jika nanti ada pengawas yg mendapatkan hasil reaktif kami akan konsultasi dan komunikasi lagi dengan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo terkait tindak lanjut yang harus dilakukan,” pungkas Haidar. Disamping itu Koordinator Sekretariat Bawaslu Sidoarjo, Moh.Nuh, S.Sos., M.Si juga menyampaikan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman, nyaman, dan tenang ketika ada jajaran pengawas yang bertugas ke lapangan. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, anggota Bawaslu dituntut untuk berada dalam keadaan sehat. "Dengan dilakukannya rapid test di jajaran pengawas pemilu maka kita bisa menyakinkan masyarakat bahwa dalam melaksanakan tugas kewenangan Bawaslu dipastikan harus sehat sesuai dengan protokol kesehatan," imbuh Nuh, meyakinkan.