Lompat ke isi utama

Berita

CEGAH PENYEBARAN BERITA HOAKS, BAWASLU GELAR SOSIALISASI PENGUATAN LITERASI DIGITAL

SOSIALISASI PENGUATAN LITERASI DIGITAL CEGAH PENYEBARAN BERITA BOHONG

Penguatan literasi digital dalam menangkal berita bohong Pemilu 2024 merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah membuat penyebaran berita bohong semakin mudah dan cepat. Terlebih lagi, menjelang Pemilu 2024, penyebaran berita bohong berpotensi semakin meningkat. Di atas 50% pemilih dalam Pemilu merupakan generasi muda yang sangat dekat dengan teknologi. Hal ini menyebabkan penyebaran berita hoaks kian masif dan cepat.

Berita bohong atau hoaks dapat berdampak negatif terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Hoaks dapat mempengaruhi opini publik, menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu, hingga menimbulkan konflik sosial. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat menangkal berita bohong.

Mencegah hal tersebut, Bawaslu Sidoarjo mengadakan kegiatan Sosialisasi Gerakan Penguatan Literasi Digital Pengawas Pemilu Kecamatan Se-Kabupaten Sidoarjo dalam Menangkal Berita Bohong Pada Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo, pada tanggal 21 Desember 2023 bertempat di Hotel Aston Sidoarjo. Peserta kegiatan ini adalah Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, dan Organisasi Jurnalis (Forwas dan PWI).

A. Afif Amrullah, M.EI (Komisioner KPID Jawa Timur), narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam melawan berita bohong, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah membanjiri media sosial dengan narasi yang positif. Hal ini berdampak pada dua hal pertama memberikan pandangan positif sekaligus yang kedua menutupi beredarnya berita-berita bohong. Selain itu, agar tidak mudah terpengaruh berita bohong masyarakat berpikir kritsis dengan terus melakukan cek kebenaran informasi yang beredar dari sumber terpercaya dan mewaspadai informasi yang beredar terutama informasi yang provokatif.