Lompat ke isi utama

Berita

HARAPKAN DISTRIBUSI LOGISTIK LANCAR DAN TEPAT WAKTU, BAWASLU SIDOARJO GELAR RAPAT PENYAMAAN PERSEPSI DAN KONSOLIDASI

RAPAT PENYAMAAN PERSEPSI DAN KONSOLIDASI LOGISTIK PEMILU 2024

#SahabatBawaslu Dalam rangka menyamakan persepsi dan konsolidasi pengawasan distribusi logistik Pemilu 2024, Bawaslu Sidoarjo menyelenggarakan Rapat Koordinasi pada tanggal 4-5 Desember 2023 di Hotel Aston Sidoarjo. Peserta rapat koordinasi ini berasal dari Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Bakesbangpol, BPKAD, Satpol PP, PPK se-Kabupaten Sidoarjo dan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kesepahaman dan penyamaan persepsi pengadaan logistik dan distribusi dari hulu (penyedia) hingga ke hilir (TPS), mengidentifikasi potensi kerawanan, dan menyusun langkah strategis dalam melakukan upaya pencegahan pelanggaran dan sengketa proses pada tahapan pengadaan dan pendistribusian logistik. Selain itu, acara ini juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan atensi publik dalam melakukan pengawasan pengadaan dan pendistribusian logistik Pemilu.

Fathur Rohman, Anggota Bawaslu Sidoarjo, dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa pengadaan dan pendistribusian Logistik merupakan hal krusial dalam Penyelenggaraan Pemilu, namun kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Sebagai contoh misalnya tahapan distribusi logistik yang tengah berlangsung, stakeholder dan masyarakat kurang memperhatikan dan menyoroti distribusi logistik. Distribusi logistik seakan tak nampak tapi keberadaannya akan dirasakan pada saat terjadi kekurangan logistik yang kebanyakan baru akan disadari oleh stakeholder dan masyarakat pada H-1 atau pada hari H pelaksanaan Pemilu 2024. Oleh karena itu, ia berpesan agar distribusi logistik dapat dikawal sebaik mungkin sehingga distribusinya berjalan lancar dan tepat waktu. Dalam kesempatan ini pula, Fathur Rohman juga menyoroti kemungkinan pemungutan suara secara elektronik pada Pemilu selanjutnya untuk mengurangi potensi kerawanan distribusi logistik dan efisiensi anggaran, namun menurutnya hal ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut agar dapat diaplikasikan di Indonesia.

Narasumber pertama kegiatan ini, Haidar Munjib, Pegiat Pemilu dan Ketua Bawaslu Sidoarjo 2018-2023, menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu di Indonesia masih bersifat manual sehingga membutuhkan perlengkapan dan logistik yang banyak. Dampaknya potensi kerawanan terhadap kelengkapan logistik pemilu beserta distribusinya cukup besar. Keterlambatan distribusi logistik ini dapat berakibat pada tertundanya pelaksanaan pemungutan suara, pemungutan suara ulang, pemungutan suara susulan ataupun pemungutan suara lanjutan.

Narasumber kedua, Mukhamad Iskak, Ketua KPU Sidoarjo, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Bawaslu ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk menyamakan persepsi diantara penyelenggara Pemilu sehingga ke depannya diharapkan tidak ada perdebatan antar sesama penyelenggara demi terciptanya pemilu yang baik dan benar. Selanjutnya, Mukhamad Iskak menjelaskan progres distribusi logistik yang telah diterima oleh KPU Sidoarjo dan disimpan di Gudang KPU. Berikutnya dalam pelaksanaan distribusi logistik ini, Mukhamad Iskak mengharapkan koordinasi antara Bawaslu dan KPU di seluruh tingkatan baik di Kabupaten, Kecamatan, maupun Kelurahan/Desa agar dapat terjalin dengan baik untuk memastikan ketepatan dan kelancaran distribusi logistik sampai ke tingkat TPS menjelang hari H Pemilu.

Jangan Lupa follow, like, dan comment di @Bawaslu.Sidoarjo

#AyoAwasiBersama
#PemiluSerentak2024
#BawasluSidoarjo