Optimis Pemilu 2024, Afif Dorong Masyarakat Sipil Beri Kritik dan Kontrol

Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin menyebut bahwa pemilu 2024 akan lebih kompleks. Walau demikian ia mendorong berbagai pihak untuk optimis pemilu akan berjalan baik. Hal ini ia sampaikan dalam Webinar bersama dengan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Sabtu (11/09/2021). “Situasi pemilu 2024 akan lebih kompleks. Optimisme harus dilakukan di tengah banyak kekhawatiran. Kita punya pengalaman menyelenggarakan pemilu. Itu menjadi pelajaran untuk kita semua,” terangnya Afif mengajak masyarakat dan organisasi sipil untuk memberikan kritik demi perbaikan pemilu ke depan. “Akademisi dan masyarakat sipil perlu mengkritik dan mengontrol situasi saat ini agar pemilu tetap berjalan dengan baik,” ucapnya Afif mengingatkan bahwa keserentakan pemilu dilakukan dengan harapan untuk menghemat biaya. “Tidak mudah memang kalau pemilu dan pilkada dilakukan bersamaan. Jatuhnya pada pembiayaan yang besar. Tapi kita perlu ingat bahwa dorongan untuk pemilu serentak itu dilakukan untuk penghematan biaya,” ungkapnya. Dalam situasi yang kompleks, Afif berharap pencegahan pelanggaran perlu dilakukan dengan sinergi banyak pihak. “Dalam prakteknya kita harus bertemu untuk berkoordinasi dalam posisi yang sama dengan banyak pihak. Menjaga jarak dan keseimbangan sebagai penyelenggara,” pungkasnya Sebagai informasi, narasumber dalam webinar tersebut, antara lain Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Anggota Komisi Pemilihan Umum, Pramono Ubed Tantowi   Sumber : Bawaslu Jawa Timur