Lompat ke isi utama

Berita

PERKUAT SINERGI DAN KESIAPSIAGAAN PENGAWAS PEMILIHAN, BAWASLU SIDOARJO GELAR APEL SIAGA PENGAWASAN PILKADA 2024

Dalam rangka memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan dalam mengawal masa tenang, pemungutan suara, dan perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo menggelar Apel Siaga di Halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (23/11). Apel ini dihadiri oleh seluruh Pengawas Pemilihan dari berbagai tingkatan, mulai dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panwaslih Kelurahan/Desa (PKD), Panwaslih Kecamatan (Panwascam) juga PJs. Bupati Sidoarjo yang diwakili oleh Sekda Sidoarjo, perwakilan dari Forkopimda Sidoarjo, Tim Pasangan Calon, dan Perwakilan dari Partai Politik di wilayah Sidoarjo serta media.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Agung Nugraha, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran semua pihak untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.
“Pukul 23:59 WIB 23 November 2024, adalah batas akhir kampanye, setelah itu, kita memasuki masa tenang. Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, termasuk keluarga dan orang terdekat, untuk menyadari bahwa kampanye sudah berakhir. Selama masa tenang ini, tidak ada lagi aktivitas kampanye yang memengaruhi opini publik atau mengganggu ketertiban,” kata Agung

Agung juga menyampaikan saat ini hingga beberapa waktu ke depan adalah masa krusial pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga proses pemungutan dan penghitungan suara. Karena itu, ia berpesan kepada jajarannya untuk terus mengawal dan mengawasi setiap tahapan Pilkada.
“Pada tanggal 27 November 2024, semua pengawas pastikan melaporkan hasil pengawasannya. Catat segala proses yang berlangsung di TPS, mulai logistik datang dan kotak dihitung hingga proses pemungutan dan proses penghitungan surat suara,” imbuhnya

Agung berharap masyarakat Sidoarjo memilih pemimpin secara bijak.
“Saya berharap seluruh masyarakat Sidoarjo mengunakan hak pilihnya dengan bijak tanpa pengaruh money politics atau suap. Pilihlah pemimpin berdasarkan visi dan program, bukan karena tekanan atau pengaruh tertentu,” ucap Agung.

#AyoAwasiBersama
#Pemilihan2024
#ApelSiaga