TINGKATKAN ATENSI MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBENTUKAN PENGAWAS TPS, BAWASLU SIDOARJO GELAR SOSIALISASI DAN TALENT HUNTING PENGAWAS TPS WILAYAH 1
|
#SahabatBawaslu Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan atensi publik dalam proses pembentukan PTPS melalui keterlibatan masyarakat dalam mencari talenta atau sumber daya manusia yang berkompeten menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Bawaslu Sidoarjo selenggarakan sosialisasi berbasis kewilayahan. Pada tanggal 9 Desember 2023, dilaksanakan sosialisasi untuk Wilayah 1 yang terdiri dari Kecamatan Gedangan, Buduran, Sedati, Tulangan dan Krembung diselenggarakan di Favehotel Sidoarjo.
Fathur Rohman, Anggota Bawaslu Sidoarjo, dalam sambutan pembukaan menyampaikan kegiatan talent hunting adalah upaya mencari orang-orang yang mempunyai keinginan dan bakat menjadi pengawas TPS serta bergabung menjadi keluarga besar pengawas pemilu. Fathur Rohman mengingatkan agar rekrutmen PTPS dilakukan secara selektif karena rekrutmen SDM berkualitas berhimpitan dengan lembaga lain seperti KPU yang juga merekrut KPPS, dan juga Parpol yang merekrut saksi pemilu, sehingga panwascam harus berhati-hati menerima calon PTPS agar tidak ‘kecolongan’ dengan calon yang sudah bergabung dengan lembaga lain.
Narasumber Pertama, Feri Kuswanto, Pegiat Pemilu dan Anggota Bawaslu 2018-2023, menjelaskan Tugas dan Kewenangan PTPS yaitu diantaranya: 1. Pengawasan persiapan pemungutan suara, Pengawasan pelaksanaan pemungutan suara, Pengawasan persiapan penghitungan suara, Pengawasan pelaksanaan penghitungan suara, Pengawasan pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS; 2. Pencegahan dugaan pelanggaran Pemilu dan Pemilihan; 3.penerimaan laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu dan Pemilihan; 4. penyampaian laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu dan Pemilihan kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa.
Narasumber Kedua, dr. Danang Abdul Ghani, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, menyampaikan Arahan Presiden Joko Widodo agar Orientasi kerja di bidang kesehatan sekarang, bukan lagi mengobati orang yang sakit, tetapi diarahkan pada tindakan promotif dan preventif. Berikutnya terkait Penyelenggaraan Pemilu, dimana berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya banyak penyelenggara yang kelelahan dan sakit ketika bertugas, dr. Danang menyampaikan bahwa akan dilakukan pengecekan kesehatan awal sehingga akan diketahui penyakit yang sedang diderita oleh calon penyelenggara ketika mendaftar sehingga dapat dilakukan antisipasi. Ia juga meminta penyelenggara dan calon penyelenggara terus menjaga kebugaran untuk melihat kesiapan dalam melakukan pekerjaan yang sangat padat pada saat pemungutan suara. Dinas Kesehatan juga berencana untuk melakukan cek kesehatan periodik sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
