Bawaslu Sidoarjo Paparkan Kesiapan Pilkada Pada Kunjungan DPD RI

Anggota Komite I DPD RI Ahmad Nawardi melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah sudah sesuai dengan tahapan. Selasa,(10/02/2020). Komite I yang membidangi KPU, Bawaslu, dan DKPP itu menjelaskan, pihaknya baru melaksanakan Raker Evaluasi Pemilu bersama penyelenggara pemilu. Hasil dari Raker tersebut diantaranya pembahasan anggaran dan perumusan strategi tentang konflik yang terjadi baik antar pendukung, antar parpol, dan antar penyelenggara. Pada sesi dialog Bersama jajaran Bawaslu Sidoarjo ada beberapa pembahasan, pertama, mengarah pada regulasi UU yang tidak mengatur secara tegas mengenai perangkat desa merangkap jabatan sebagai penyelenggara di tingkat desa, kedua yaitu ketentuan usia yang dianggap terlalu tinggi dan ini menjadi kendala dalam merekrut Panwaslu Kelurahan/Desa. Nawardi menyatakan "saat ini kami lagi melaksanakan DIM (Daftar Investarisir Masalah) yang kami investarisir dari beberapa persoalan-persoalan yang kemarin terjadi saat pelaksaan Pemilu, untuk lanjut kami jadikan referensi untuk saya suarakan dikemudian. Pungkasnya “Kita juga mencari informasi dalam segi regulasi undang-undang pemilu, dan kita meninjau dalam segi regulasi, yang pertama apakah tidak ada kesulitan dalam hal implementasi yang berkenaan dipelaksanan bawaslu,” ujar Nawardi. Menurutnya hal itu dilakukan sebab untuk memastikaan aturan yang ada tidak saling tumpang tindih dalam segi aturan. Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Munjid juga menyampaikan bahwa kami Bawaslu Kabupaten Sidoarjo sudah pada tahapan perekrutan Panitia Pengawas Desa/kelurahan dan akan diumumkan pada esok hari Kamis Tanggal 12 Maret 2020. Serta sampai saat ini kita juga terus melakukan pengawasan melekat pada tahapan verifikasi administrasi syarat dukungan bakal calon perseorangan. Selain itu Bawaslu Sidoarjo akan intens dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan pencegahan terhadap kecurangan-kecurangan yang mungkin ataupun yang akan terjadi, kalau seandainya masih ada yang melakukan pelanggaran Bawaslu Sidoarjo akan tegas untuk menindak dan menangani pelanggaran-peanggaran tersebut, tegasnya.