Jelang Masa Tenang, 6.140 Pengawas Pemilu Se Kab Sidoarjo Laksanakan Apel Patroli Anti Politik Uang

Apel Siaga Pengawasan Anti Politik Uang yang digelar Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Gor Jenggolo Sidoarjo. Sabtu (13/04/2019) Sidoarjo –Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, menggelar Apel Siaga Patroli Pengawasan Anti Politik Uang, di Gor Jenggolo Sidoarjo. Jumat (13/04/2019). Selanjutnya jajaran Bawaslu tingkat Kabupaten hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), akan intensifkan patroli pengawasan guna mencegah adanya politik uang di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Apel tersebut diikuti 6.140  jajaran pengawas pemilu dan sekretariat se-Kabupaten Sidoarjo, serta dihadiri oleh Bupati Sidoarjo H. Syaifful illah, SH., M.Hum, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Bapak Moh Amin, turut hadir Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, Kepala KPUD  Sidoarjo H. Zainal Abidin  serta dari perwakilan Partai Politik di Sidoarjo. Jajaran Forkopimda Sidoarjo bersama Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Sidoarjo Bupati Sidoarjo H. Syaiful illah, SH, M.Hum mengatakan, penyelenggaraan pemilu ini diharapkan dapat berjalan dengan baik tertib aman dan tetap kondusif. “Awasi yang menggunakan politik uang dan laporkan. Laksanakan tugas dengan sebaik baiknya.” katanya. Menurut Syaiful, selama ini di Sidoarjo setiap pemilu dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, hal ini sebagai bukti bahwa warga Sidoarjo sudah dewasa dalam berpolitik. “Kita harapkan pemilu tahun ini lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” tutup Syaifful. Acara selanjutanya Penekanan simbol sirine ( tanda kesiapan dimulainya patroli pengawasan anti politik uang). Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Haidar Munjid , saat beri sambutan Apel Patroli Pengawasan Anti Politik Uang, di Stadion  Jenggolo Sidoarjo Sidoarjo. Sabtiu (13/04/2019) Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Haidar Munjid  menegaskan bahwa menjelang hari tenang dan hari pemungutan suara, mulai dari jajaran pengawas (Bawaslu) tingkat Kabupaten hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), akan intensifkan patroli pengawasan guna anti politik uang di seluruh Kabupaten Sidoarjo,” ujar Haidar. Menurut  Haidar, hari tenang akan dimulai 14-16 April 2019 mendatang, meski namanya masa tenang tetapi merupakan waktu yang krusial dan penting sekaligus menguji komitmen dan integirtas masyarakat, peserta pemilu dan khususnya jajaran pengawas. “Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya masa tenang ada kecenderungan praktek politik uang, kecurangan dan hoax kerap kali muncul,” katanya. Hal itu yang harus diperhatikan oleh seluruh jajaran pengawas agar selalu siap siaga dan rutin mengedepankan untuk patroli pengawasan dengan melibatkan stakholder yang ada di semua tingkatan. Sebagai pengawas lanjutnya, harus selalu ingin tahu apa yang terjadi di sekeliling kita, upaya mempengaruhi pemilih oleh peserta pemilu dengan iming-iming uang dalam jumlah yang cukup banyak, kemungkinan muncul dan hal itu harus bisa dideteksi oleh pengawas. “Mari kita awasi dengan serius, lakukan patroli pengawasan dengan baik, pemilu di Kabupaten Sidoarjo harus berjalan dengan jujur dan adil,” tandasnya.