Lompat ke isi utama

Berita

Afif Dorong Tingkatkan Kerjasama untuk Menyongsong Pemilu 2024

Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin mendorong kerja sama antara penyelenggara, peserta, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menyongsong pemilu 2024. Hal ini ia sampaikan dalam Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020, di Sidoarjo, Minggu (19/09) “Ada Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi II DPR RI, partai politik, pemerintah daerah. Ini perlu kerjasama. Bukan hanya sama-sama kerja. Tapi kerjasama. Ada tugas yang dibagi lalu kita bertemu dalam satu titik yang sama. Bebannya juga akan lebih ringan untuk pemilu 2024,” tuturnya. Pertemuan dengan berbagai pihak menurut Afif sebagai cara untuk mengurangi pemahaman yang salah. “Kegiatan yang menghadirkan pemilih, peserta dan Anggota Komisi II seperti sekarang ini akan mengurangi pemahaman yang salah, salah paham, apalagi paham yang salah,” jelasnya. Afif menuturkan pembahasan pemilu 2024 memang sedang menghangat antara penyelenggara dan Komisi II DPR RI. “Pembahasan pemilu 2024 sedang hangat-hangatnya. Kamis kemarin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) desain pemilu belum selesai. Tawaran KPU pemilu akan diselenggarakan Februari 2024. Pilkadanya November 2024. Tapi ada beberapa pihak yang menginginkan pemilu diselenggarakan antara April dan Mei 2024 sebagaimana Pemilu 2019,” tuturnya. Menyambut pemilu dan pilkada serentak 2024 ini Afif mengajak berbagai pihak untuk bersama mengurangi kecurangan. “Ibarat kompetisi, ada keinginan untuk menang. Mari bersama mengantisipasi kecurangan ini agar lebih sedikit. Pemilu adalah soal wasilah menghadirkan pemimpin yang baik,” tambahnya Secara lebih rinci, Afif menjelaskan bahwa semangat untuk mengurangi kecurangan seturut dengan ajaran agama. “Soal politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, sebenarnya semua ajaran agama kita seturut dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017. Untuk itulah, mari kita menghidupi ajaran leluhur kita untuk pemilu yang lebih baik,” pungkasnya. Hadir dalam sosialisasi tersebut, Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Muhajirin, Anggota Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi dan Ketua dan Anggota Bawaslu Sidoarjo, perwakilan tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh agama, pemilih pemula dan representasi perempuan.
Tag
Post Bawaslu